Top

“ NOWHERE LAND – ABOVE THE CLOUD ” (NEGERI ANTAH BERANTAH DI ATAS AWAN) “WEWENGKON ADAT KASEPUHAN CITOREK”

“ NOWHERE LAND – ABOVE THE CLOUD ” (NEGERI ANTAH BERANTAH DI ATAS AWAN) “WEWENGKON ADAT KASEPUHAN CITOREK”

“ NOWHERE LAND – ABOVE THE CLOUD ”

(NEGERI ANTAH BERANTAH DI ATAS AWAN)

“WEWENGKON ADAT KASEPUHAN CITOREK”

Presented by : Febri   ;   Written by : Ilham

Artikel Wisata Oleh : Ilham Akbar Fauzi,A.Md.Kom (Staf Bidang Komunikasi dan Informatika Dinas Komunikasi dan Informatika)

Negeri di atas Awan merupakan salah satu destinasi wisata alam ter–update, yang sangat alami dan patut dapat diduga, akan menjadi trending topics / viral di dunia medsos serta kandidat kuat sebagai the brand new national tourism destination of Lebak Unique (after Baduy and Sawarna).

Nowhere Land Above the Cloud … Negeri antah berantah di atas Awan, merupakan bahagian dari kawasan TNGHS dan termasuk dalam wewengkon adat Kasepuhan Citorek. Lokasi Wisata ini relatif mudah dijangkau oleh kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat segala jenis, karena hanya sekitar 1 jam 50 menit dari Kota Rangkasbitung, Bumi Multatuli – Lebak Unique. Nowhere Land Above the Cloud … Negeri antah berantah di atas Awan, berada di Gunung Luhur Kampung Ciusul, Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Wisata alam ini menyuguhkan perpaduan panorama keindahan alam yang sangat menyejukkan diri dan hati sanubari para wisatawan … menggeletar bathin dan nurani kita … saat menyaksikan Sang Fajar menggeliat di punggung Gunung Halimun nun jauh di ufuk timur … yang berpadu dengan hamparan awan putih yang bergumpal–gumpal, berselimutkan kabut tipis di sekitarnya. Subhanalloh Walhamdulillah, kita akan semakin sadar atas keindahan dan keagungan Maha Karya Sang Maha Pencipta Alam Semesta, Allah SWT – Tuhan Yang Maha Esa.

Tatapan mata kita akan dimanjakan oleh fenomena alam yang sangat mempesona dan bahkan membuat diri kita alpa, untuk bermain–main dengan tombol gadget tercinta guna berselfie–ria. Mata dan Bathin kita akan seolah–olah tercekat dengan semburat sinar mentari pagi yang hangat menyapu permukaan bumi … yang secara perlahan namun pasti … akan menghipnotis diri kita tengah berada di suatu negeri antah berantah dan berdiri tegar di atas gumpalan awan putih.

Gunung Luhur saat ini telah bertranformasi menjadi Kawasan Wisata Alam, yang terkenal dengan sebutan Negeri di atas Awan. Kita patut berterima kasih kepada seorang Pemuda Setempat, Febriyansah. Febri atau Kiki panggilan akrabnya, secara tidak sengaja menyaksikan fenomena alam nan indah ini, ketika tengah berolahraga di pagi hari. Febri berhenti sejenak dan tertegun melihat gumpalan awan putih berselimutkan kabut tipis yang menggelantung secara bebas di lereng–lereng dan kaki–kaki gunung pada kawasan pegunungan TNGHS. Kreativitas Febri sebagai Gen–Y / Generasi Milenial seketika muncul … Febri menyempatkan diri untuk berfoto selfie dengan background awan putih yang berada di bawahnya. Naluri Ekonomi Kreatif Febri mendorongnya untuk memberi caption unique pada posting–an fotonya Negeri di atas Awan … (Nowhere Land Above the Cloud). Postingan Febri inilah yang menggemparkan dunia maya sehingga Netizen berduyun–duyun untuk menyaksikan keindahan fenomena alam yang luar biasa dan sangat menarik hati.

Pada Oktober 2018, pengelola lahan kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) memberikan kesempatan kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Citorek Kidul yang kemudian dikoordinir pengelolaannya oleh Seorang Pemuda Jujur nan Tampan … Febriyansah. Akhirnya hingga Maret 2019 ini telah terbuka untuk umum dan siap menerima kunjungan wisnus ataupun wisman, terutama komunitas backpakers, moge–riders, scooterist, cars–owners community etc. Febri mampu membaca peluang ekonomi kreatif ini dan mempersiapkan puluhan tenda untuk disewakan, mengkoordinir emak–emak setempat sebagai F&B Providers dan Last but Not Least, Sarpras MCK serta Musholla yang terus dikembangkan sesuai kebutuhan.

Mari kita saksikan fenomena alam nan unique ini … kita datang pada siang/sore hari, bermalam di kehangatan tenda / saung–homestay yang sederhana namun penuh semangat kekeluargaan. If you have any question, don’t hesitate to contact us / Hubungi kami pada WA–IG berikut ini :

  1. FEBRI (The Founder of NLAC – NDAA) +62 838-7804-5627; @kiki_pebriansyah
  2. ILHAM (Staf Diskominfo Lebak Unique) +62 812-8016-3479; @iambaerezpector
  3. ELMA (Adinda/Wakil II Nong Banten’18) +62 821-1322-3629; @elmafadila

No Comments

Post a Comment