Top

Kolaborasi Atasi Isu Prioritas Pemerintah Melalui Gebyar KLASIK 2024

Kolaborasi Atasi Isu Prioritas Pemerintah Melalui Gebyar KLASIK 2024

Lebak, – Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak menggelar Gebyar Kolaborasi Lebak Atasi Stunting, Inflasi dan Kemiskinan Ekstrem (KLASIK) yang digelar secara serentak pada Rabu, 22 Mei 2024 di 6 Kecamatan yaitu di Kecamatan Cimarga, Leuwidamar, Cijaku, Cibadak, Rangkasbitung, dan Maja. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam penanganan tiga isu strategis tersebut. Pada kegiatan ini Pemkab Lebak menggandeng 22 perusahaan yang ada di Kabupaten Lebak untuk turut serta.

Berpusat di Kecamatan Cimarga, Pj. Bupati Lebak Iwan Kurniawan dalam sambutannya yang juga disiarkan langsung di kemacatan lokus menyampaikan bahwa terdapat 3 program kegiatan intervensi yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Lebak yang selaras dengan Program Nasional dalam melakukan Pelayanan Publik kepada Masyarakat yaitu penanganan Stunting melalui intervensi gizi sensitif dan Spesifik, intervensi pengendalian inflasi daerah, dan Intervensi penghapusan kemiskinan ekstrim. Untuk itu kolaborasi ASIK ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk memperkuat komitmen dan kerja sama dalam mewujudkan Indonesia maju dan sejahtera.

“Penanganan Stunting, inflasi dan kemiskinan ekstrem merupakan tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, diperlukan sinergi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan untuk mengatasinya” ungkap Iwan saat membuka Gebyar KLASIK di Kecamatan Cimarga

Dalam Penanganan Stunting Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak telah mengalokasikan anggaran sebesar 184,580 Milyar yang dipergunakan melalui strategi Intervensi Gizi Spesifik serta Intervensi Gizi Sensitif yang dilakukan oleh 18 Perangkat Daerah. Untuk menjaga tingkat Inflasi dilakukan upaya melalui Strategi Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, serta Komunikasi dan Koordinasi yang Efektif. Adapun penanganan kemiskinan ekstrem pada Tahun 2024 telah dialokasikan Rp. 500,9 Milyar serta upaya melalui strategi mengurangi beban pengeluaran; meningkatkan pendapatan masyarakat; serta mengurangi kantong-kantong kemiskinan.

Dibeberapa kecamatan lokus, terdapat pula ragam kegiatan dalam memriahkan kegiatan tersebut seperti di Kecamatan Cibadak yang menyediakan doorprize untuk masyarakat yang hadir. Selain itu di Kecamatan Maja telah dilakukan inovasi seperti pemberian telur dan cek kesehatan berkala ibu hamil.

Share
No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.