Atasi Isu Prirotas Pemerintah, Pemkab Lebak Kembali Gelar Gebyar Klasik Tahap II
Lebak, – Setelah sukses menyelenggarakan Gebyar Klasik Tahap I, Pemerintah Kabupaten Lebak kembali menggelar Gebyar Klasik Tahap II Tahun 2024 pada Kamis, 25 Juli 2024 secara serentak di 5 kecamatan yaitu Warunggunung, Cikulur, Cileles, Sajira, Kalanganyar dan Curugbitung dengan 24 Desa lokasi khusus penanganan Stunting, inflasi dan miskin ekstrem. Pada pelaksanaan kali ini, Pemkab Lebak bekerja sama dengan Kementerian PPN/Bapenas serta Kementerian Dalam Negeri.
Pj. Bupati Lebak Iwan Kurniawan dalam sambutannya menyampaikan penurunan Stunting, pengendalian inflasi dan penghapusan miskin ekstrem menjadi fokus program di Kabupaten Lebak. Gebyar Klasik menjadi inovasi dalam penanganan 3 isu prioritas tersebut yang dilakukan secara sinergis, terintegrasi dan berkolaborasi antar perangkat daerah. Terkait pengendalian inflasi, Kabupaten Lebak saat ini berada di peringkat 9 secara nasional dengan tingkat inflasi sebesar 1.37% dari sebelumnya sebesar 4 .14%. Sedang untuk penghapusan miskin ekstrem pihak berkolaborasi antar perangkat daerah dalam mengurangi pengeluaran masyarakat, menambah penghasilan dan mengurangi kantong kemiskinan.
Pada kesempatan tersebut, Pipit yang merupakan penerima bantuan asal Kecamatan Warunggunung berterima kasih kepada pemerintah dan berharap kegiatan seperti ini sering dilaksanakan. Ia juga berharap perhatian pemerintah khususnya untuk sarana pendidikan bagi penyandang disabilitas ditingkatkan.
Ragam kegiatan dilaksanakan serentak di 6 kecamatan lokus Gebyar Klasik Tahap II seperti pemberian bantuan sosial, pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio, pemberian bantuan peralatan pertanian dan perikanan, serta bantuan perlengkapan sekolah. Selain itu terdapat juga ragam layanan kepada masyarakat seperti layanan kependudukan, pemeriksanaan kesehatan, dan fasilitasi legalitas produk UMKM.